Selasa, 25 Oktober 2016

Hakikat Kata


11 .      Kata
A.    Hakikat Kata
Kata merupakan sederetan huruf yang diapit dua spasi dan mempunyai arti. Definisi lain dari kata adalah satuan bebas terkecil ( Chaer, 1994 : 163 ).
Jika ditinjau dari segi bahasa, pengertian kata adalah morfem yang oleh bangsawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas. Atau dari definisi lain, yakni kata adalah sebuah satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri.
                        Contoh : kucing, lelah, dan buah, dll.
B.     Klasifikasi Kata
a)                  Kelas Terbuka merupakan pengelompokan kata yang keanggotaannya dapat bertambah atau berkurang sewaktu-waktu berkenaan dengan perkembangan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat penutur suatu bahasa
Yang termasuk dari kelas terbuka antara lain :
·                     kelas verba adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, dan atau pengalaman.
Contoh dari kata verba : memukul, menendang, memakan, dll.
·                     kelas nomina adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan semua yang dibendakan.
·                     kelas adjektiva adalah kelas kata yang mengubah nomina, biasanya dengan menjelaskan atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Contohnya : kaya, sulit, pintar.
b)                  Kelas Tertutup merupakan pengelompokan kata yang jumlah keanggotaannya terbatas dan tidak tampak kemungkinan untuk bertambah atau berkurang.
Yang termasuk dari kelas tertutup antara lain :
·                     kelas adverbia adalah kata keterangan tambahan yang memiliki fungsi menerangkan kata kerja, kata sifat, dan jenis kata yang lainnya. Contoh dari kata adverbia : sangat, amat, tidak.
·                     kelas preposisi atau kata depan adalah kata-kata yang digunakan untuk merangkaikan nomina dengan verba di dalam satu klausa. Contoh dari kata preposisi : nenek duduk di kursi, kakek menulis dengan pensil.
·                     kelas konjungsi atau kata penghubung adalah kata-kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat ( Hasan Alwi, 2003 : 296 ).
Contoh dari kata konjungsi : dan, tetapi, sedangkan.
·                     kelas artikula adalah jenis kata yang tidak dapat berafiksasi yang bertugas untuk membatasi atau mendampingi makna nomina. Contohnya pada nomina dasar yakni si kancil dan pada nomina deverbal yakni si terdakwa.
·                     kelas interjeksi adalah kata yang mengungkapkan perasaan atau emosi yang mengacu pada nada yang diikuti oleh sikap dan digunakan untuk memperkuat rasa kagum, heran, serta rasa jengkel.

c)      Pembentukan kata secara inflektif dan derivatif serta Paradigmanya
Ø              Inflektif merupakan sebuah kata yang sama, hanya bentuknya yang berbeda yang disesuaikandengan kategori gramatikalnya (Chaer, 1993 : 830)
Berdasarkan pengertian lain, inflektif adalah perubahan bentuk kata tanpa mengubah identitas leksikal kata itu dengan atau tampa mengubah kelas kata nya.
Ø             Derivatif merupakan pembentukan kata secara dengan membentuk kata baru , kata yang identitas leksikalnya tidsk sama dengan kata dasarnya.
Misalnya bentuk kata mengajar dan diajar adalah dua bentuk kata aktif dan pasif dari kata yang sama yaitu mengajar.
sedangkan mengajar dan pengajar merupakan dua kata yang berbeda yaitu kata verba dan nomina.
22 .                  Klitika biasanya adalah morfem yang pendek, tidak dapat diberi aksen atau tekanan apa-apa, melekat padakata atau frasa lain. Klitika juga tidak terikat pada kelas tertentu, biasanya klitika terikat dengan morfem-morfem terikat (verhaar,1996:119)
Istilah klitik sering dipakai untuk menyebutkan kata-kata singkat yang tidak beraksen dan oleh karena itu selalu harus bersandar pada suatu kata yang beraksen sebagai konstituennya.

Contoh dari klitika dalam bahasa Indonesia : akhiran –lah, -kah, dan -pun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar